07 April 2013

Bocah 8 Tahun Ini Nikahi Wanita Usia 61 Tahun



Pasangan beda usia memang terkadang mengundang kontroversi. Tapi pasangan asal Afrika selatan ini lebih gila lagi. Mempelai prianya ialah seorang bocah berusia 8 tahun bernama Sanele masilela, yang menikahi mempelai wanita bernama Helen Shabangum, yang telah berusia 61 tahun. OOuuw!

Sanele kini menjadi salah satu pengantin pria termuda di dunia usai menikahi Helen yang usianya 53 tahun lebih tua darinya. Bahkan wanita itu sudah bersuami dan telah dikaruniai 4 orang anak, seperti yang dilansir Mirror.

Pernikahan itu terjadi di Tshawane, Afrika Selatan. Sekitar 100 tamu menjadi saksi pernikahan mereka. Dengan mengenakan dasi kupu-kupu dan setelah jas berwarna perak, Sanele bertukar cincin di depan para tamu undangan yang datang. Bahkan Sanele, anak bungsu dari lima saudara itu sempat mengambil moment untuk saling berciuman.

Meski pernikahan itu sempet mengejutkan warga sekitar, namun kedua pihak keluarga menginformasikan bahwa pernikahan itu hanyalah sebuah ritual dan tidak mengikat secara hukum. Karena ternyata, pernikahan yang mereka jalani semata-mata atas permintaan sang kakek mempelai pria, yang menginginkan cucunya menikah sebelum ia wafat.

Keluarga yang mengetahui wasiat kakeknya, akhirnya menikahkan Senele Masilela dengan wanita berusia 61 tahun untuk memenuhi amanat leluhur. Mereka khawatir jika permintaanya tidak dipenuhi akan mendatangkan mara bahaya.

“Dengan melakukan ini kami telah membuat leluhur bahagia. Jika kita tidak melakukan keinginannya maka sesuatu yang buruk akan terjadi dalam keluarga kami,” ujar Patience Masilela, sang ibu dari Sanele.

Setelah pernikahan tersebut, baik Senele maupun Helen berhak melanjutkan kehidupanya masing-masing dan tidak ada ikatan pernikahan sama sekali, layaknya sepasang suami istri. Senele pun berharap, saat dewasa nanti dirinya akan menikah lagi. “Ketika saya tua aku akan menikahi seorang wanita seusia saya,” tuturnya.

Tarif Adele Rp1,5 Miliar Per Menit??!!!


Artis Kaya

Ada kabar mengejutkan datang dari artis cantik bersuara emas, Adele. Penyanyi asal Inggris ini dilaporkan meminta bayaran senilai 100.000 poundsterling atau sekitar Rp1,5 miliar per menit untuk tampil di sebuah pesta pernikahan.

Adele yang baru memenangkan Piala Oscar untuk soundtrack Skyfall ini menginginkan 2,5 juta poundsterling atau sekitar Rp37,5 miliar untuk penampilan 25 menit ketika dia didekati oleh milyarder asal Afrika Selatan, Vivian Imerman, untuk tampil di pernikahan anak perempuannya.

“Vivian merencanakan pernikahan yang megah. Tapi dia sangat terkejut ketika mengetahui Adele memiliki tarif Rp37,5 miliar,“ kata teman dari milyarder itu.

“Meskipun memiliki banyak uang, Vivian berpikir Adele terlalu mahal dan sedang mencari artis lain.”
Imerman sebelumnya memesan Amy Winehouse untuk pernikahan anak perempuan tertuanya 3 tahun lalu.
Sementara itu, Adele dilaporkan telah diundang untuk menyanyi di pernikahan Jennifer Aniston dan Justin Theroux setelah dia bertemu dengan pasangan tersebut di Oscar bulan Februari lalu.

Kisah Putroe Neng Dengan 100 Suami



Nian Nio Lian Khie begitulah nama aslinya, Seorang komandan perang wanita berpangkat Jenderal dari china budha, Seorang perempuan yang dikalahkan oleh pasukan meurah johan seorang ulama yang berasal dari kerajaan pereulak yang pada saat itu mereka berada di indra purba yang bercocok tanam di daerah maprai (sibreh sekarang) dan mereka membuka kebun lada dan merica pada saat itu setelah dikalahkan, jenderal Nian Nio Lian Khie memeluk islam dan namanya diberi gelar yaitu sebagai Putroe Neng

Kisah Putroe Neng
Kekalahan dalam peperangan di Kuta Lingke telah mengubah sejarah hidup Putroe Neng, perempuan cantik dari Negeri Tiongkok. Dari seorang maharani yang ingin menyatukan sejumlah kerajaan di Pulau Ruja (Sumatera), ia malah menjadi permaisuri dalam sebuah pernikahan politis. Pendiri Kerajaan Darud Donya Aceh Darussalam, Sultan Meurah Johan, menjadi suami pertama Putroe Neng yang kemudian juga menjadi lelaki pertama yang meninggal di malam pertama. Tubuh Sultan Meurah Johan ditemukan membiru setelah melewati percintaan malam pertama yang selesai dalam waktu begitu cepat.

Sebagian masyarakat Aceh mendengar kisah Putroe Neng dari penuturan orang tua. Konon Putroe Neng memiliki 100 suami dari kalangan bangsawan Aceh. Setiap suami meninggal pada malam pertama ketika mereka bercinta, karena alat kewanitaan Putroe Neng mengandung racun. Kematian demi kematian tidak menyurutkan niat para lelaki untuk memperistri perempuan itu. Padahal, tidak mudah bagi Putroe Neng untuk menerima pinangan setiap lelaki. Ia memberikan syarat berat seperti mahar yang tinggi atau pembagian wilayah kekuasaan (Ali Akbar, 1990).

Suami terakhir Putroe Neng adalah Syekh Syiah Hudam yang selamat melewati malam pertama dan malam-malam berikutnya. Ia adalah suami ke-100 dari perempuan cantik bermata sipit tersebut. Sebelum bercinta dengan Putroe Neng, Syiah Hudam berhasil mengeluarkan bisa dari alat genital Putroe Neng. Racun tersebut dimasukkan ke dalam bambu dan dipotong menjadi dua bagian. "Satu bagian dibuang ke laut, dan bagian lainnya dibuang ke gunung," tutur penjaga makam Putroe Neng, Cut Hasan.

Konon, Syiah Hudam memiliki mantra penawar racun sehingga ia bisa selamat. Setelah racun tersebut keluar, cahaya kecantikan Putroe Neng meredup. Sampai kematiannya, dia tidak mempunyai keturunan. Sulit mencari referensi tentang Putroe Neng. Sejumlah buku menyebutkan dia bernama asli Nian Nio Liang Khie, seorang laksamana dari China yang datang ke Sumatera untuk menguasai sejumlah kerajaan. Bersama pasukannya, ia berhasil menguasai tiga kerajaan kecil; Indra Patra, Indra Jaya, dan Indra Puri yang kini masuk dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar. Beberapa benteng bekas ketiga kerajaan tersebut masih ada di Aceh Besar sampai sekarang.

Namun, Laksamana Nian Nio kalah ketika hendak menaklukkan Kerajaan Indra Purba yang meminta bantuan kepada Kerajaan Peureulak. Bantuan yang diberikan Kerajaan Peureulak adalah pengiriman tentara yang tergabung dalam Laskar Syiah Hudam pimpinan Syekh Abdullah Kana'an. Jadi, Syiah Hudam sesungguhnya adalah nama angkatan perang yang menjadi nama populer Abdullah Kana'an. Merujuk sejarah, pengiriman bala bantuan itu terjadi pada 1180 Masehi. Bisa disimpulkan pada masa itulah Putroe Neng hidup, tetapi tak diketahui pasti kapan meninggal dan bagaimana sejarahnya sampai makamnya terdapat di Desa Blang Pulo, Lhokseumawe.


Meski tak bisa menunjukkan makamnya, di mata Cut Hasan kematian 99 suami Putroe Neng bukanlah mitos. Ia mengaku mengalami beberapa hal gaib selama menjadi penjaga makam. Ia bermimpi berjumpa dengan Putroe Neng dan dalam mimpi itu diberikan dua keping emas. Paginya, Cut Hasan benar-benar menemukan dua keping emas berbentuk jajaran genjang dengan ukiran di setiap sisinya. Satu keping dipinjam seorang peneliti dan belum dikembalikan. Sementara satu keping lagi masih disimpannya sampai sekarang.

Menurut budayawan Aceh, Syamsuddin Djalil alias Ayah Panton, kisah kematian 99 suami hanya legenda meski nama Putroe Neng memang ada. Menurutnya, kematian itu adalah tamsilan bahwa Putroe Neng sudah membunuh 99 lelaki dalam peperangan di Aceh."Sulit ditelusuri dari mana muncul kisah tentang kemaluan Putroe Neng mengandung racun," ujar Syamsuddin Jalil saat ditemui di rumahnya di Kota Pantonlabu, Aceh Utara, Selasa (26/4). Ali Akbar yang banyak menulis buku sejarah Aceh, juga mengakui kisah kematian 99 lelaki itu hanyalah legenda.
makam Putroe Neng
Makam Putroe Neng yang terletak di pinggir Jalan Medan-Banda Aceh (trans-Sumatera), memang sarat dengan kisah gaib. Misalnya, ada kisah seorang guru SMA yang meninggal setelah mengambil foto di makam tersebut. Ada juga yang mengaku melihat siluet putih dalam foto tersebut atau foto yang diambil tidak memperlihatkan gambar apa pun. Sayangnya, berbagai kisah gaib itu, plus legenda kematian 99 suami Putroe Neng pada malam pertama, tidak menjadikan makam tersebut menjadi lokasi wisata religi sebagaimana makam Sultan Malikussaleh di Desa Beuringen Kecamata Samudera, Aceh Utara.

Pemerintah Kota Lhokseumawe belum menjadikan makam Putroe Neng sebagai lokasi kunjungan wisata. Suvenir tentang Putroe Neng tidak ada sama sekali. Para pengunjung yang datang ke makamnya hanya sebatas peneliti dan segelintir masyarakat yang pernah mendengar kisah Putroe Neng. Rendahnya kepedulian terhadap makam Putroe Neng, bisa terlihat dari kondisi makam tersebut yang nyaris tak terawat. Di dalam komplek berukuran sekitar 20 x 20 meter tersebut, terdapat 11 makam, termasuk milik Putroe Neng tetapi selebihnya tidak diketahui milik siapa.

Menurut Teungku Taqiyuddin, seorang peneliti yang getol menggali sejarah Kerajaan Samudera Pasai, dari tulisan yang terdapat di batu nisan, diyakini makam-makam tersebut milik ulama syiah. Lantas, benarkah makam yang selama ini diyakini milik Putroe Neng sahih adanya?

Teungku Taqiyuddin mengaku belum mendapatkan jawaban sehingga keyakinan masyarakat tentang kebenaran makam tersebut belum bisa dipatahkan. "Siapa tahu dengan banyaknya penelitian nanti akan terjawab," kata Teungku Taqiyuddin. Menurutnya, bisa jadi karena ada makam Putroe Neng di sana, kemudian berkermbang cerita tentang kematian 99 suami atau bisa saja kisah itu sudah melegenda sejak lama. Sekitar 200 meter arah selatan makam Putroe Neng, terdapat makam suami ke-100, Syiah Hudam yang terletak di atas bukit perbukitan. Jalan menuju Makam Syiah Hudam sangat tersembunyi, sehingga pengunjung harus bertanya kepada masyarakat setempat karena tidak ada penunjuk jalan. Program Visit Aceh 2011 yang digaungkan Pemerintah Aceh ternyata tidak didukung dengan perbaikan infrastruktur.

Mangkuk Antik Laku Rp 21,6 Miliar



Sampah bagi seseorang mungkin saja merupakan harta bagi orang lain. Sebuah keluarga di New York, yang tidak disebutkan namanya, iseng membeli sebuah mangkuk seharga beberapa dollar AS pada tahun 2007.

Mangkuk itu dibeli di sebuah acara bersih-bersih barang yang sudah tidak terpakai lagi dari sebuah rumah. Setelah berkonsultasi dengan ahli keramik, ternyata mangkuk itu merupakan mangkuk keramik antik bernilai tinggi yang berasal dari Dinasti Song Utara di China. Usianya pun sudah lebih dari 1.000 tahun.

Setelah mengetahui mendapatkan barang berharga, pemiliknya melelang mangkuk itu di balai lelang Sotheby’s. Pada awalnya, Sotheby’s memperkirakan dapat menjual mangkuk itu pada kisaran harga 200.000-300.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,9 miliar-Rp 2,9 miliar. Ternyata, seorang pedagang barang antik dari London rela merogoh koceknya dan membayar mangkuk itu seharga 2,225 juta dollar AS atau sekitar Rp 21,6 miliar.

Sotheby’s mengatakan hanya mengetahui ada satu mangkuk lain yang hampir identik dan berukuran sama, yakni berdiameter 12,7 sentimeter, seperti mangkuk itu. Mangkuk dengan ukuran serupa itu sudah menjadi koleksi British Museum di London selama lebih dari 60 tahun.

nyawa pasukan khusus Inggris terancam



Pasukan khusus Angkatan Udara Inggris berencana mengadakan operasi rahasia ke kawasan Timur Tengah nampaknya tidak akan terjamin keamanan mereka. Penyebabnya identitas mereka telah diketahui publik.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Ahad (24/3), pasukan ini lalai saat foto mereka tengah bertemu dengan salah satu pejabat untuk wilayah Timur Tengah diunggah di Internet lengkap dengan nama mereka. Padahal pertemuan itu demi membahas apakah militer Britania bisa bekerja sama dengan angkatan bersenjata lokal atau tidak.

Para anggota Angkatan Udara ini berfoto lengkap dengan seragam militer mereka. Seharusnya gambar dan laporan atas pertemuan ini disensor terlebih dulu oleh pejabat berwenang sebelum dilansir ke media.

Akibat dari kelalaian ini anggota militer ada di foto tersebut terancam menjadi target utama pembunuhan oleh kelompok teroris. Kemungkinan besar pasukan ini akan diterbangkan kembali ke Inggris untuk keselamatan nyawa mereka sendiri.

Kolonel Richard Kemp mantan anggota COBRA, pasukan khusus unit layanan darurat mengatakan insiden itu bisa menghambat langkah keamanan yang diperlukan demi melindungi personil militer mereka. "Peristiwa ini harus digaris bawahi perlunya berhati-hati dengan Internet. Meski kuatir dengan keamanan prajurit namun saya percaya kementrian pertahanan bakal mengambil langkah untuk memastikan ini tidak akan terulang," ujar Kemp.

Sementara seorang ahli militer tidak disebutkan namanya mengatakan insiden ini bakal mempersulit pengumpulan informasi dari para intelijen Inggris di Timur Tengah khususnya tentang Iran. Padahal Negeri Mullah tengah mendapat sorotan, termasuk tuduhan Bahrain dan Arab Saudi kalau Iran mempersenjatai para pemberontak di negara mereka.
 
Kolam Terindah di Dunia - Berenang di kolam renang alami, kepuasannya jelas lebih besar. Jernihnya air menghadirkan perasaan rileks, juga pemandangan di sekitarnya, seperti dihadirkan Kolam Hamilton.

Hamilton Pool adalah kolam renang alami yang terkenal di kalangan wisatawan. kolam ini terbentuk setelah sebuah kubah dari sungai bawah tanah runtuh akibat erosi besar-besaran sekira ribuan tahun lalu.

Kolam renang alami yang terletak di Austin ini dikelilingi lempengan besar batu kapur. Sungguh cantik melihatnya mengelilingi tepian air kolam. Sementara, di sebagian langit-langit kolam terdapat beberapa stalaktit dalam ukuran cukup besar.

Tak hanya itu, sebuah air terjun indah setinggi 50 meter dapat Anda temukan. Dari air terjun itulah air kolam berasal. Meskipun melewati musim panas ketika air sedang surut, air terjun ini tidak pernah tampak kering, air turun hanya berupa tetesan.

Kolam renang Hamilton berjarak sekira 37 kilometer di bagian barat Austin. Sejak 1960, Kolam Hamilton sudah terkenal di kalangan wisatawan dan warga Austin. Bahkan sejak itu pula, kolam ini menjadi favorit ketika musim panas tiba, seperti dilansir dari AmusingPlanet.

Di tempat ini, wisatawan dapat melihat berbagai tumbuhan cantik. Sehingga saat berendam, selain dapat membuat tubuh rileks, tempat inipun dapat memberikan kesejukan untuk mata.

Anak-anak Paling Dimanja di Dunia


Rekor Baru Sepatu Termahal di Dunia, Bernilai Rp 4 Miliar - Rekor sepatu termahal di dunia yang baru telah dipecahkan. Adalah Kathryn Wilson, desainer sepatu asal New Zealand yang menciptakannya. Bersama perusahaan perhiasan ternama di Auckland, Kathryn merancang sepatu dengan harga mencapai 276.000 poundsterling atau sekitar Rp 4 miliar.

Kathryn mengalahkan rekor sebelumnya, yaitu sepatu bertahtakan berlian dan emas ciptaan desainer perhiasaan Christopher Michael Shellis yang 'hanya' senilai Rp 1,97 miliar. Apa keistimewaan sepatu ciptaan Kathryn ini?

Sepatu tersebut dinamai 'Diamond Shoe' karena seluruh permukaannya dipenuhi berlian. Ratusan bebatuan mulia itu disematkan mulai dari bagian depan hingga hak sepatu.

Pembuatan sepatu pun cukup rumit dan diperlukan ketelitian tinggi. Perlu waktu berjam-jam untuk menempelkan berlian ke sepatu, satu per satu, menggunakan tweezer dan lem adhesive khusus.

Bekerjasama dengan Orsini Fine Jewellery, Kathryn ingin menciptakan sepatu yang dapat membawa fantasi tentang Cinderella ke dunia nyata. Total waktu yang diperlukan adalah 50 jam untuk membuat sepatu dari berlian berkualitas 21.18 karat, lace, dan bebatuan mulia lainnya ini.

"Kathryn mengajak saya untuk bekerjasama dengannya dalam proyek yang akan diluncurkan musim dingin ini. Memakan waktu yang cukup lama dan banyak sekali ide-ide yang muncul di kepala saat membuat sepatu ini," ujar Sarah Hutchings, pemilik Orsini Fine Jewellery, seperti dikutip dari Daily Mail.

Nilai sepatu yang begitu tinggi, membuat sepatu ini mendapat penjagaan ketat. 'The Diamond Shoes' harus dijaga sedikitnya oleh dua pengawal yang standby di depan pintu butik perhiasan milik Sarah.

Sepatu termahal di dunia ini khusus dibuat untuk acara lelang amal. Hasil lelang nantinya akan disumbangkan ke Ronald McDonald House, jaringan rumah sakit anak yang memberi perhatian khusus pada keluarga dan pasien anak saat mereka dirawat.
sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com