Beberapa hari yang lalu saya memperoleh postingan di Fesbuk dan di milis yang berisikan nasehat untuk para suami dan para istri (juga untuk lelaki dan perempuan yang kelak nanti akan menjadi suami atau istri). Nasehatnya sangat bagus dan memberikan pesan yang mengena buat kita.
Kalau saya amati, media sosial dan media kirim pesan (e-mail, BBM, instant messenger) banyak manfaatnya dalam menebar pesan-pesan kebajikan. Begitu seseorang menerima postingan yang memberi kesan mendalam, dengan cepat postingan tersebut disebarkan (share) kepada teman, anggota kelompok, komunitas, dan lain-lain melalui media tersebut. Itu tandanya manusia sangat haus dengan pesan-pesan yang baik maupun pesan-pesan religiusitas. Fenomena ini sekaligus menunjukkan bahwa Fesbuk maupun Twitter tidak hanya media bergosip atau berbagi berita, tetapi juga dapat menjadi sarana dakwah kebajikan.
Kembali ke topik tulisan di atas. Nasehat untuk para istri (atau calon istri) saya peroleh dari akun fesbuk ini. Mudah-mudahan nasehat ini dapat menjadi renungan dan membawa kebajikan kepada para istri agar tetap menjadi istri yang shalehah.
Renungan buat para istri. Mengapa ridha suami itu adalah syurga bagimu wahai para istri?
1. Suamimu dibesarkan oleh ibu yang mencintainya seumur hidup. Namun ketika dia dewasa, dia memilih mencintaimu yang bahkan belum tentu mencintainya seumur hidupmu, bahkan sering kala rasa cintanya padamu lebih besar daripada cintanya kepada ibunya sendiri.
2. Suamimu dibesarkan sebagai lelaki yang ditanggung nafkahnya oleh ayah dan ibunya hingga dia beranjak dewasa. namun sebelum dia mampu membalasnya, dia telah bertekad menanggung nafkahmu, perempuan asing yang baru saja dikenalnya dan hanya terikat dengan akad nikah tanpa ikatan rahim seperti ayah dan ibunya.
3.Suamimu ridha menghabiskan waktunya untuk mencukupi kebutuhan anak-anakmu serta dirimu. padahal dia tahu, di sisi Allah, engkau lebih harus di hormati tiga kali lebih besar oleh anak-anakmu dibandingkan dirinya. namun tidak pernah sekalipun dia merasa iri, disebabkan dia mencintaimu dan berharap engkau memang mendapatkan yang lebih baik daripadanya di sisi Allah.
4.Suamimu berusaha menutupi masalahnya dihadapanmu dan berusaha menyelesaikannya sendiri. sedangkan engkau terbiasa mengadukan masalahmu pada dia dengan harapan dia mampu memberi solusi. padahal bisa saja disaat engkau mengadu itu, dia sedang memiliki masalah yang lebih besar. namun tetap saja masalahmu di utamakan dibandingkan masalah yang dihadapi sendiri.
5.Suamimu berusaha memahami bahasa diammu, bahasa tangisanmu. sedangkan engkau kadang hanya mampu memahami bahasa verbalnya saja. itupun bila dia telah mengulanginya berkali-kali.
6.Bila engkau melakukan maksiat, maka dia akan ikut terseret ke neraka, karena dia ikut bertanggung jawab akan maksiatmu. namun bila dia bermaksiat, kamu tidak akan pernah di tuntut ke neraka. karena apa yang dilakukan olehnya adalah hal-hal yang harus dipertanggung jawabkannya sendiri. SUBHANALLAH
Kalau saya amati, media sosial dan media kirim pesan (e-mail, BBM, instant messenger) banyak manfaatnya dalam menebar pesan-pesan kebajikan. Begitu seseorang menerima postingan yang memberi kesan mendalam, dengan cepat postingan tersebut disebarkan (share) kepada teman, anggota kelompok, komunitas, dan lain-lain melalui media tersebut. Itu tandanya manusia sangat haus dengan pesan-pesan yang baik maupun pesan-pesan religiusitas. Fenomena ini sekaligus menunjukkan bahwa Fesbuk maupun Twitter tidak hanya media bergosip atau berbagi berita, tetapi juga dapat menjadi sarana dakwah kebajikan.
Kembali ke topik tulisan di atas. Nasehat untuk para istri (atau calon istri) saya peroleh dari akun fesbuk ini. Mudah-mudahan nasehat ini dapat menjadi renungan dan membawa kebajikan kepada para istri agar tetap menjadi istri yang shalehah.
Renungan buat para istri. Mengapa ridha suami itu adalah syurga bagimu wahai para istri?
1. Suamimu dibesarkan oleh ibu yang mencintainya seumur hidup. Namun ketika dia dewasa, dia memilih mencintaimu yang bahkan belum tentu mencintainya seumur hidupmu, bahkan sering kala rasa cintanya padamu lebih besar daripada cintanya kepada ibunya sendiri.
2. Suamimu dibesarkan sebagai lelaki yang ditanggung nafkahnya oleh ayah dan ibunya hingga dia beranjak dewasa. namun sebelum dia mampu membalasnya, dia telah bertekad menanggung nafkahmu, perempuan asing yang baru saja dikenalnya dan hanya terikat dengan akad nikah tanpa ikatan rahim seperti ayah dan ibunya.
3.Suamimu ridha menghabiskan waktunya untuk mencukupi kebutuhan anak-anakmu serta dirimu. padahal dia tahu, di sisi Allah, engkau lebih harus di hormati tiga kali lebih besar oleh anak-anakmu dibandingkan dirinya. namun tidak pernah sekalipun dia merasa iri, disebabkan dia mencintaimu dan berharap engkau memang mendapatkan yang lebih baik daripadanya di sisi Allah.
4.Suamimu berusaha menutupi masalahnya dihadapanmu dan berusaha menyelesaikannya sendiri. sedangkan engkau terbiasa mengadukan masalahmu pada dia dengan harapan dia mampu memberi solusi. padahal bisa saja disaat engkau mengadu itu, dia sedang memiliki masalah yang lebih besar. namun tetap saja masalahmu di utamakan dibandingkan masalah yang dihadapi sendiri.
5.Suamimu berusaha memahami bahasa diammu, bahasa tangisanmu. sedangkan engkau kadang hanya mampu memahami bahasa verbalnya saja. itupun bila dia telah mengulanginya berkali-kali.
6.Bila engkau melakukan maksiat, maka dia akan ikut terseret ke neraka, karena dia ikut bertanggung jawab akan maksiatmu. namun bila dia bermaksiat, kamu tidak akan pernah di tuntut ke neraka. karena apa yang dilakukan olehnya adalah hal-hal yang harus dipertanggung jawabkannya sendiri. SUBHANALLAH
Tentu tidak adil jika hanya istri yang selalu diminta untuk memahami dan bersikap baik, para suami juga perlu diberi nasehat bagaimana cara memperlakukan istrinya dengan baik. Berikut nasehat untuk para suami atau calon suami yang saya copas dari sebuah milis.
Ada 8 nasihat untuk para lelaki, yang menurut saya cukup bagus juga, inilah ke 8 nasihat itu:
1. Kakek berkata, hargai istrimu sebagaimana engkau menghargai ibumu, sebab istrimu juga seorang ibu dari anak-anakmu.
2. Jika marah boleh tidak berbicara dengan istrimu, tapi jangan bertengkar dengannya (membentaknya, mengatainya, memukulnya).
3. Jantung rumah adalah seorang istri. Jika hati istri mu tidak bahagia, maka seisi rumah akan tampak seperti neraka (tidak ada canda tawa, manja, perhatian). Maka sayangi istrimu agar dia bahagia dan kau akan merasa seperti di surga.
4. Besar atau kecil gajimu, seorang istri tetap ingin diperhatikan. Dengan begitu, maka istrimu akan selalu menyambutmu pulang dengan kasih sayang.
5. dua orang yang tinggal 1 atap (menikah) tidak perlu gengsi, bertingkah, siapa menang siapa kalah. Karena keduanya bukan untuk bertanding melainkan teman hidup selamanya.
6. Di luar banyak wanita idaman melebihi istrimu. Namun mereka mencintaimu atas dasar apa yang kamu punya sekarang, bukan apa adanya dirimu. Saat kamu menemukan masa sulit, maka wanita tersebut akan meninggalkanmu dan punya pria idaman lain di belakangmu.
7. Banyak istri yang baik. Tapi di luar sana banyak pria yang ingin
mempunyai istri yang baik dan mereka tidak mendapatkannya. Mereka akan menawarkan perlindungan terhadap istrimu. Maka jangan biarkan istrimu meninggalkan rumah karena kesedihan, Sebab ia akan sulit sekali untuk kembali.
8. Ajarkan anak laki-lakimu bagaimana berlaku terhadap ibunya, sehingga kelak mereka tahu bagaimana memperlakukan istrinya.
Subhanallah, nasehat-nasehat seperti ini sangat berguna bagi hidup kita. Meskipun tidak dikenal siapa yang pertama kali menuliskan nasehat tersebut, siapapun anda, mudah-mudahan pahala dari Allah SWT dilimpahkan kepada anda.