31 October 2011

Kumar, Karyawan Sederhana Dalam Semalam Jadi Milioner

Nasib orang siapa yang tahu ? Sepertinya hanya dengan membalikkan telapak tangan nasib seseorang yang sederhana bisa menjadi seorang milioner dalam waktu semalam. Sushil Kumar dari karyawan pegawai negeri sederhana jadi jutawan, berkat kuis Who Wants to be Millionaire hanya dalam waktu semalam. Kumar berencana memakai uangnya untuk mengambil kursus persiapan ujian Pegawai Negeri sehingga ia bisa mendapatkan posisi yang baik dan bergengsi. Kumar juga berencana buat membelikan istrinya sebuah rumah, melunasi utang orang tuanya dan membantu memodali empat saudaranya untuk membuka usaha kecil. Dia juga berencana untuk membangun perpustakaan di Motihari sehingga memungkinkan anak-anak di sana memperoleh pengetahuan yang sejak dulu ia damba-dambakan. Benarkah Kumar mendapatkan sukses besar tanpa perjuangan dan kerja keras ?



Kisah nyata yang mengharukan tersebut bak kisah khayalan dalam sebuah film. Kehebatan kumar oleh beberapa orang dianggap sebagai perwujudan isi film ‘Slumdog Millionaire’. Dalam film terbaik pemenang Oscar tahun 2008 yang disutradara Inggris Danny Boyle , mengisahkkan Jamal Malik menang di kuis Who Wants to be Millionaire.

Kumar adalah orang pertama di India yang berhasil memenangi kuis populer itu dan ia berhak atas hadiah senilai 50 juta rupee (lebih dari 1 juta dolar AS). Ketika bintang film legendaris Amibath Bachchan, sang pembawa acara kuis, menyerahkan cek hadiah, Kumar dan istrinya yang baru ia kawini empat bulan ini larut dalam tangis bahagia.

Kumar sebelumnya hanyalah seorang PNS di kota Motihari, negara bagian Bihar di India sebelah timur. Penghasilan pria 26 tahun itu hanyalah 120 dolar atau Rp 1,1 juta setiap bulan. Untuk menambah-nambahi penghasilan, Kumar bekerja sebagai guru les privat.

Setiap ada waktu luang, Kumar selalu menyaksikan kuis WWTBAM. Karena berasal dari leuarga yang tidak mampu, ia harus menontonnya di rumah tetangga karena sampai saat ini keluarganyua belum bbisa membeli televisi. Kumar ternyata meski dari keluarga tidak berada tetapi mempunyai otak yang sangat encer. Dia seringkali hampir selalu menjawab dengan benar setiap pertanyaan yang ada dalam kuis tersebut. Semeu tetangganya akhirnya mendorong dia untuk mengikuti acara kuis tersebut.

Perjalannnya ke Mumbai untuk menjalani rekaman kuis tersebut adalah kali pertama buatnya bepergian naik pesawat. Ia juga mengaku bahwa Mumbai adalah kota besar pertama yang pernah ia kunjung. Sebagai peseerta Kumar ternyata tidak berharap banyak. Orang sederhana dan lugu tersebut cukup senang bila hanya mendapat hadiah 50 ribu dolar atau 100 ribu dolar saja. Sehingga saat sudah ia yang sudah mengantungi hadiah 200 ribu dolar pada sesi pertanyaan ke-13, berpikir untuk mundur. Tetapi seperti mendapatkan isnting yang kuat akhirnya dia maju terus untuk mencapai hadiah terbesar “Saat saya melihat pertanyaan itu, saya tidak tahu jawabannya. Tapi saya terus saja memelototi pertanyaan tersebut dalam waktu lama dan tiba-tiba saya tahu kalau dua dari empat (jawaban) itu salah,” aku Kumar.

Who Wants to Be a Millionaire

Who Wants to Be a Millionaire adalah sebuah kuis di televisi yang menawarkan hadiah uang tunai dalam jumlah besar untuk peserta yang bisa menjawab 15 soal pilihan ganda. Acara ini pertama kali ditayangkan di Britania Raya pada 4 September 1998. Formatnya telah dilisensikan ke banyak stasiun televisi di lebih dari 100 negara.

Acara permainan ini memiliki kesamaan dengan tahun acara dekade 1950-an, yaitu The $64,000 Question. Peraturan acara tersebut juga akan menghadiahkan uang secara berlipat ganda dengan setiap pertanyaan, dan jika jawaban salah uang akan dikurangi. Kontestan akan memenangkan hadiah mobil baru sebagai hadiah hiburan jika mereka telah mencapai pertanyaan US$8.000. Pada dekade 1990-an, eksekutif produser Michael Davies mencoba untuk menayangulangkan The $640,000 Question untuk ABC, tetapi dibatalkan sejak adanya acara televisi tersebut. Judul acara tersebut berasal dari judul lagu Cole Porter dengan nama yang sama.

Sebelum bermain di kursi panas, 10 kontestan harus melewati babak fastest finger first. Dalam babak ini, ke-10 kontestan harus menyusun 4 buah kata yang urutannya salah menjadi benar. Waktu yang dimiliki kontestan hanya 30 detik. Setelah 30 detik itu selesai, pembawa acara akan membacakan urutan jawaban yang benar dan mengumumkan kontestan yang menjawab dengan benar, dan menghabiskan waktu tersingkat yang pada akhirnya diberi kesempatan terlebih dahulu untuk duduk di kursi panas.
Setiap kontestan hanya memiliki kesempatan sekali seumur hidup untuk duduk di kursi panas. Jadi, bagi kontestan yang sudah pernah duduk di kursi panas, tidak diperkenankan lagi untuk duduk di kursi panas pada kesempatan berikutnya.

Seorang pemenang £1.000.000 bernama Mayor Charles Ingram dituduh berbuat curang dalam permainan dengan dibantu istri dan saudara iparnya. Hal ini diketahui dari suara batuk yang terdengar berpola sebelum ia memilih jawaban.

Benarkah Hanya membalikkan telapak Tangan ?

Bila hanya melihat peristiwa sesaat sepertinya Kumar adalah manusia paling beruntung hanya dengan membalikkan tangan tanpa bekerja keras mendapatkan muhjizat yang luar biasa besar. Tetapi bila dicermati kehidupan selalu mempunyai hikmah dan cerita perjuangan untuk mencapai kesuksesan. Banyak orang tidak pernih mengetahui, bagaimana Kumar dapat menjawab semuanya, selain berotak cerdas Kumar tanpa lelah dan kerja keras tidak pernah berhenti untuk belajar dan membaca. Meski seorang cerdas tidak akan pernah berkualitas tanpa belajar dari kehidupan dan membaca. Banyak orang mungkin tidak mengetahui dengan keterbatasannya, Kumar harus berjuang keras untuk belajar. Hanya untuk melihat televisi saja dia harus berjuang menonton televisi di tetangga. Apalagi untuk belajar hal lain khsususnya membaca, dan mendapatkan informasi yang lebih, pasti Kumar akan memperolehnya dengan perjuangan berat dan keras tanpa mengeluh. Dalam mengikuti acara kuis tersebutpun, Kumar harus bekerja keras. Bagaimana tidak melakukan kerja keras dan perjuangan, karena untuk perjalanan ke tempat stasiun televisipun membutuhkan biaya perjalanan dan penginapan yang cukup besar bagi seorang Kumar.

Tokoh pengajaran tradisional umum di cina, Wang Yang ming, mengatakan, “Tak ada satupun di dunia yang bisa dicapai tanpa kemauan keras. Penguasaan setiap keahlian berasal dari kemauan kuat.” Tidak pernah ada sebuah kesuksesan yang datangnya tiba-tiba. Biasanya kesuksesan itu ada dari hasil perjuangan keras dan bekerja bersungguh-sungguh. Kalaupun ada peristiwa kesuksesan tanpa perjuangan keras biasanya orang tidak pernah mengetahui perjungan luar biasa keras yang dilakukan sebelumnya. Ataupun bila ada kesuksesan ada tanpa kerja keras, maka sangat mungkin kesuksesan itu hanyalah sebuah cobaan dari penguasa Alam yang hanya akan dinikmati sementara dan akan musnah secara pasti dengan cepat. Semoga Kumar adalah bentuk seorang sukses yang melalui proses kerja keras dan perjuangan. Sehingga sebuah muhjizat kekayaan dari Penciptanya, adalah sebuah cobaan yang dapat dijaganya sehingga kekayaan itu akan langgeng lebih lama lagi

0 komentar:

Post a Comment

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com